Judul : DIALOG KONSELING BIDAN DAN PASIEN DENGAN KELUHAN SUSAH MAKAN PADA ANAK BALITA (4 TAHUN)
link : DIALOG KONSELING BIDAN DAN PASIEN DENGAN KELUHAN SUSAH MAKAN PADA ANAK BALITA (4 TAHUN)
DIALOG KONSELING BIDAN DAN PASIEN DENGAN KELUHAN SUSAH MAKAN PADA ANAK BALITA (4 TAHUN)
DIALOG
KONSELING BIDAN DAN PASIEN DENGAN KELUHAN SUSAH MAKAN PADA ANAK BALITA (4
TAHUN)
Nyonya “D” :
Assalamualaikum Bu.. (Sambil mengetuk pintu)
Bidan :
Waalaikumsalam, iya Bu silahkan masuk, silahkan duduk.
Nyonya “D” :
Ya, terimakasih Bu
Bidan :
Apa kabar Ibu ?
Nyonya “D” : Ohh saya sehat Bu, ada hal yang ingin saya tanyakan ke Ibu
bidan terkait dengan anak saya yang
susah diatur untuk makan.
Bidan : Oh.. Ibuk sebelum kita bicara
lebih lanjut lagi, perkenalkan terlebih dahulu nama saya Bidan Sinta, dan saya
bertugas siang di klinik ini. Maaf ibuk, kalau boleh tau nama ibuk siapa ?
Nyonya “D” : Bu Dewi
Bidan : Bolehkah
saya memanggil ibu dengan sebutan bu Dewi ?
Nyonya “D” :
Boleh bu bidan
Bidan : Maaf ibu, kalau boleh saya tau, mengapa anak ibuk susah
makan ?
Nyonya “D” : Begini buk, anak saya ini kan usianya 4 tahun tapi susah sekali
untuk di atur makannya, dia lebih
menyukai jajanan ringan seperti camilan, ice cream, snack keju, dll ketimbang
makan nasi,sayur beserta lauk-pauknya Bu.
Bidan : Lalu selama ini Ibu sudah memberikan alternative lain
gitu Bu semisal dengan mengkombinasi nasi dengan lauk pauknya atau dengan
makanan yang bervariasi yang disukai anak Ibu?
Nyonya “D” : Saya belum pernah mencobanya Bu, pernah saya membuatkan nasi goreng
dengan kombinasi berbagai sayur mayor yang warna warni sayurnya tapi tetap saja
anak saya tidak mau makan Bu. Saya sampai capek Bu memberikan makan ke anak
saya. Selain saya tidak ada waktu saya juga jarang sama anak saya Bu.
Bidan : Ibu wanita karir ya ? Memang Bu anak susah makan merupakan
permasalahan yang sering dikeluhkan orang tua, terutama para ibu-ibu yang
bekerja. Berbagai cara seolah tidak berhasil dilakukan untuk mengatasi anak
yang sulit makan. Bahkan tak
jarang para ibu menjadi tertekan dan stress dalam menghadapi buah hatinya. Setiap
ibu selalu diliputi kekhawatiran soal kecukupan gizi buah hatinya. Belum lagi
jika anak susah makan atau pilih-pilih makanan yang makanan itu belum tentu
sehat baginya.
Nyonya “D” : Benar sekali Bu saya sering sekali merasa khawatir dengan anak
saya terkait gizinya dan bagaimana dengan tumbuh kembangnya nanti apabila anak
saya susah makanya dan hanya suka makan makanan yang belum tentu sehat
untuknya.
Bidan : Banyak faktor Bu yang menyebabkan anak Ibu menjadi susah
makan. Factor penyebab anak susah bisa dikarenakan factor fisik dan factor
psikis seorang anak tersebut bu. Factor
fisik tersebut meliputi terdapatnya gangguan pada alat organ pencernaan
maupun terdapatnya infeksi dalam tubuh anak. Sedangkan factor psikis meliputi gangguan psikologis anak tersebut seperti
kurangnya perhatian, suasana makan yang kurang menyenangkan tidak pernah makan
bersama orang tua karena sering ditinggal, ataupun karna dia dipaksa dengan
makanan yang tidak ia sukai.
Nyonya “D” : Lalu bagaimana Bu cara mengatasi anak saya yang susah makan ?
Bidan : Banyak sekali
bu cara mengatasi anak yang susah makan seperti yang sedang dialami oleh anak
Ibu.
1. Coba sajikan makanan yang porsinya
sedikit
2. Sajikan dengan berbagai varian bu
3. Sajikan dengan cara yang menarik
4. Jadikan suasana makan dengan suasana
yang mengenakan
5. Makan dengan teratur
6. Berikan camilan yang sehat
7. Hindarkan gaya memaksa dan mengancam
dalam membujuk anak.
8. Libatkanlah anak anda untuk
menyiapkan makanan
9.
Hindari
memberi iming-iming makanan penutup sebagai hadiah
10.
Batasi
pemberian minuman di sela-sela waktu makan
Jadwal pemberian makanan pada anak usia 4-6 tahun serupa
dengan orang dewasa Bu, sebaiknya anak pada usia 4 tahun makan bersama anggota
keluarga yang lain. Pada waktu makan mulai diajarkan cara makan yang baik dan
jenis makanan yang bernilai gizi tinggi secara perlahan-lahan namun pasti.
Nyonya “D” : Apakah dengan cara seperti itu bisa berhasil
Bu ? Nanti anak saya hanya mau makan sehari atau dua hari saja Bu lalu dia
balik lagi seperti biasanya.
Bidan : Ibu coba terlebih dahulu ya saran-saran yang saya
berikan tadi, berikan makanan ke anak Ibuk dengan berbagai variasi Bu kalau
bisa setiap hari ganti menu tidak perlu yang bernilai tinggi cukup dengan
makanan-makanan sederhana seperti sayuran, daging sedikit, dan lainya Bu. Yakin
saja Bu bahwa cara ini akan berhasil, hilangkan pikiran-pikiran bahwa tidak
akan berhasil Bu.
Nyonya “D” : Oya Bu seberapa penting gizi untuk anak saya tersebut ? apakah
akan berpengaruh terhadap pertumbuhan & perkembanganya ?
Bidan : Begini Bu, gizi pada anak sangat mempengaruhi untuk
tumbuh kembang seorang anak tersebut Bu, karena apa ? Karena proses pematangan/ maturasi fungsi organ tubuh
termasuk berkembangnya kemampuan mental intelegensi serta perilaku anak. Nah
untuk pertumbuhan organ tersebut anak membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi
Bu, seperti protein, vitamin, mineral dll.
Nyonya “D” : Baiklah Bu bidan saya akan mencobanya terlebih dahulu, terimakasih
atas saran-saranya tadi ya Bu, semoga dengan cara seperti itu anak saya mau
makan makanan yang sehat dan bergizi tinggi.
Bidan : Amin Bu, semoga cara-cara yang saya berikan tadi
berhasil ya Bu, dan semoga anak Ibu bisa memulai makan makanan yang sehat yang
bisa memicu pertumbuhan & perkembangannya.
Nyonya “D” : Baiklah Bu terimakasih sekali lagi, saya mohon pamit dulu ya
Bu.. Assalamualaikum Bu bidan..
Bidan : Iya Bu Dewi sama-sama.. Waalaikumsalam hati-hati
dijalan ya Bu..
Nama :
Sinta Dewi Fortuna (01415010)
Ulfi Nur Dewi (01415011)
Prodi : DIII-Kebidanan